Pati kerut adalah pati yang diekstrak dari umbi tanaman porang (Amorphophallus muelleri). Pati ini memiliki tekstur yang kenyal dan elastis, serta kaya akan serat pangan dan nutrisi lainnya. Pati kerut banyak digunakan dalam industri makanan sebagai bahan pengental, penstabil, dan pembentuk gel.
Manfaat pati kerut antara lain:
- Sebagai sumber serat pangan yang baik, pati kerut dapat membantu melancarkan pencernaan dan mencegah sembelit.
- Kandungan glukomanannya yang tinggi dapat membantu menurunkan kadar kolesterol dan gula darah, serta meningkatkan rasa kenyang.
- Pati kerut juga memiliki sifat prebiotik, yang dapat membantu menyehatkan mikrobiota usus dan meningkatkan kesehatan sistem pencernaan.
Selain manfaat kesehatan, pati kerut juga banyak digunakan dalam industri makanan sebagai bahan pengental, penstabil, dan pembentuk gel. Pati ini dapat digunakan dalam berbagai produk makanan, seperti saus, sup, es krim, dan makanan penutup lainnya. Pati kerut juga dapat digunakan sebagai pengganti tepung terigu dalam berbagai resep makanan, sehingga menghasilkan makanan yang lebih kenyal dan elastis.
manfaat pati kerut
Pati kerut, yang diekstrak dari tanaman porang, menawarkan berbagai manfaat kesehatan dan kegunaan dalam industri makanan. Berikut adalah 10 aspek penting pati kerut:
- Sumber serat
- Mengandung glukomanan
- Sifat prebiotik
- Penstabil makanan
- Pembentuk gel
- Pengganti tepung terigu
- Menurunkan kolesterol
- Menurunkan gula darah
- Meningkatkan rasa kenyang
- Menyehatkan pencernaan
Pati kerut kaya akan serat pangan, yang membantu melancarkan pencernaan dan mencegah sembelit. Kandungan glukomanannya yang tinggi dapat membantu menurunkan kadar kolesterol dan gula darah, serta meningkatkan rasa kenyang. Pati kerut juga memiliki sifat prebiotik, yang dapat membantu menyehatkan mikrobiota usus dan meningkatkan kesehatan sistem pencernaan. Dalam industri makanan, pati kerut digunakan sebagai penstabil dan pembentuk gel dalam berbagai produk makanan, seperti saus, sup, es krim, dan makanan penutup lainnya. Pati kerut juga dapat digunakan sebagai pengganti tepung terigu dalam berbagai resep makanan, sehingga menghasilkan makanan yang lebih kenyal dan elastis.
Sumber serat
Pati kerut merupakan sumber serat pangan yang baik. Serat pangan adalah karbohidrat kompleks yang tidak dapat dicerna oleh tubuh manusia. Serat pangan memiliki banyak manfaat kesehatan, antara lain:
-
Melancarkan pencernaan
Serat pangan dapat membantu melancarkan pencernaan dengan menyerap air dan membentuk feses yang lebih lunak dan mudah dikeluarkan. -
Mencegah sembelit
Serat pangan dapat membantu mencegah sembelit dengan meningkatkan frekuensi buang air besar dan membuat feses lebih lunak. -
Menurunkan kadar kolesterol
Serat pangan dapat membantu menurunkan kadar kolesterol dengan mengikat kolesterol di saluran pencernaan dan mencegahnya diserap ke dalam darah. -
Menurunkan gula darah
Serat pangan dapat membantu menurunkan gula darah dengan memperlambat penyerapan gula ke dalam darah.
Kandungan serat pangan yang tinggi dalam pati kerut menjadikannya bahan makanan yang baik untuk menjaga kesehatan pencernaan dan mencegah berbagai penyakit kronis.
Mengandung glukomanan
Pati kerut mengandung glukomanan, yaitu serat pangan larut yang memiliki banyak manfaat kesehatan. Glukomanan dapat membantu:
-
Menurunkan kadar kolesterol
Glukomanan dapat mengikat kolesterol di saluran pencernaan dan mencegahnya diserap ke dalam darah. Hal ini dapat membantu menurunkan kadar kolesterol total dan kolesterol LDL (kolesterol jahat). -
Menurunkan gula darah
Glukomanan dapat memperlambat penyerapan gula ke dalam darah. Hal ini dapat membantu menurunkan kadar gula darah dan meningkatkan sensitivitas insulin. -
Meningkatkan rasa kenyang
Glukomanan dapat menyerap air dan membentuk gel di saluran pencernaan. Hal ini dapat membuat kita merasa kenyang lebih lama dan mengurangi asupan kalori. -
Menyehatkan pencernaan
Glukomanan dapat membantu melancarkan pencernaan dan mencegah sembelit. Hal ini karena glukomanan dapat menyerap air dan membentuk feses yang lebih lunak dan mudah dikeluarkan.
Kandungan glukomanan yang tinggi dalam pati kerut menjadikannya bahan makanan yang baik untuk menjaga kesehatan jantung, mengatur kadar gula darah, mengontrol berat badan, dan menyehatkan pencernaan.
Sifat prebiotik
Pati kerut memiliki sifat prebiotik, yaitu dapat menjadi makanan bagi bakteri baik di dalam usus. Bakteri baik ini dapat menghasilkan asam lemak rantai pendek (SCFA) yang bermanfaat bagi kesehatan, seperti:
-
Meningkatkan kesehatan sistem pencernaan
SCFA dapat membantu menjaga kesehatan sistem pencernaan dengan cara meningkatkan produksi lendir pelindung, memperkuat lapisan usus, dan mengurangi peradangan. -
Meningkatkan fungsi kekebalan tubuh
SCFA dapat membantu meningkatkan fungsi kekebalan tubuh dengan cara merangsang produksi sel kekebalan dan meningkatkan respons imun. -
Mengurangi risiko penyakit kronis
SCFA dapat membantu mengurangi risiko penyakit kronis seperti penyakit jantung, stroke, diabetes tipe 2, dan kanker usus besar.
Sifat prebiotik dalam pati kerut menjadikannya bahan makanan yang baik untuk menjaga kesehatan pencernaan, meningkatkan fungsi kekebalan tubuh, dan mengurangi risiko penyakit kronis.
Penstabil makanan
Pati kerut banyak digunakan sebagai penstabil makanan dalam industri makanan. Penstabil makanan adalah bahan yang digunakan untuk menjaga tekstur dan kualitas makanan selama penyimpanan. Pati kerut berfungsi sebagai penstabil makanan dengan cara:
-
Mencegah sineresis
Sineresis adalah proses pemisahan air dari makanan, yang dapat menyebabkan makanan menjadi encer atau menggumpal. Pati kerut dapat menyerap air dan membentuk gel, sehingga mencegah sineresis dan menjaga tekstur makanan. -
Meningkatkan viskositas
Viskositas adalah kekentalan makanan. Pati kerut dapat meningkatkan viskositas makanan dengan cara menyerap air dan membentuk gel. Hal ini dapat membuat makanan menjadi lebih kental dan lembut. -
Membentuk gel
Pati kerut dapat membentuk gel ketika dipanaskan dan didinginkan. Gel ini dapat digunakan untuk mengentalkan makanan, membuat tekstur makanan menjadi lebih kenyal, dan mencegah makanan menjadi encer. -
Menstabilkan emulsi
Emulsi adalah campuran dua cairan yang tidak dapat bercampur, seperti minyak dan air. Pati kerut dapat menstabilkan emulsi dengan cara membentuk lapisan di sekitar tetesan minyak, sehingga mencegah tetesan minyak menyatu dan membentuk lapisan minyak yang terpisah.
Dengan kemampuannya sebagai penstabil makanan, pati kerut banyak digunakan dalam berbagai produk makanan, seperti saus, sup, es krim, dan makanan penutup lainnya. Pati kerut juga dapat digunakan sebagai pengganti tepung terigu dalam berbagai resep makanan, sehingga menghasilkan makanan yang lebih kenyal dan elastis.
Pembentuk gel
Pati kerut memiliki sifat pembentuk gel, yang menjadikannya bahan yang sangat berguna dalam berbagai aplikasi makanan. Sifat pembentuk gel ini memberikan banyak manfaat bagi pati kerut, antara lain:
-
Pengental makanan
Pati kerut dapat digunakan sebagai pengental makanan karena kemampuannya membentuk gel ketika dipanaskan dan didinginkan. Gel ini dapat mengentalkan makanan, membuat teksturnya menjadi lebih kental dan lembut. -
Pembuat tekstur kenyal
Gel yang terbentuk dari pati kerut memiliki tekstur yang kenyal dan elastis. Hal ini membuat pati kerut cocok digunakan dalam makanan yang membutuhkan tekstur kenyal, seperti jeli, puding, dan permen karet. -
Pencegah sineresis
Sineresis adalah proses pemisahan air dari makanan, yang dapat menyebabkan makanan menjadi encer atau menggumpal. Pati kerut dapat mencegah sineresis dengan cara membentuk gel yang mengikat air dan mencegahnya terpisah dari makanan. -
Stabilisator emulsi
Emulsi adalah campuran dua cairan yang tidak dapat bercampur, seperti minyak dan air. Pati kerut dapat menstabilkan emulsi dengan cara membentuk lapisan di sekitar tetesan minyak, sehingga mencegah tetesan minyak menyatu dan membentuk lapisan minyak yang terpisah.
Dengan sifat pembentuk gelnya, pati kerut menjadi bahan yang sangat berguna dalam berbagai aplikasi makanan. Pati kerut dapat digunakan sebagai pengental makanan, pembuat tekstur kenyal, pencegah sineresis, dan stabilisator emulsi. Sifat-sifat ini membuat pati kerut menjadi bahan yang berharga dalam industri makanan, dan memberikan berbagai manfaat bagi konsumen.
Pengganti tepung terigu
Pati kerut dapat digunakan sebagai pengganti tepung terigu dalam berbagai resep makanan. Hal ini karena pati kerut memiliki sifat pengental dan pembentuk gel yang mirip dengan tepung terigu. Selain itu, pati kerut juga memiliki kandungan serat yang lebih tinggi dibandingkan dengan tepung terigu. Sehingga, penggunaan pati kerut sebagai pengganti tepung terigu dapat meningkatkan nilai gizi makanan.
Penggunaan pati kerut sebagai pengganti tepung terigu memiliki beberapa manfaat, antara lain:
- Meningkatkan kandungan serat makanan
- Menurunkan indeks glikemik makanan
- Meningkatkan tekstur makanan
- Cocok untuk penderita penyakit celiac dan intoleransi gluten
Namun, perlu diperhatikan bahwa pati kerut tidak dapat sepenuhnya menggantikan tepung terigu dalam semua resep makanan. Hal ini karena pati kerut tidak memiliki sifat pengembangan seperti tepung terigu. Sehingga, penggunaan pati kerut sebagai pengganti tepung terigu harus dilakukan dengan penyesuaian resep.
Secara keseluruhan, penggunaan pati kerut sebagai pengganti tepung terigu dapat menjadi pilihan yang baik untuk meningkatkan nilai gizi makanan dan memenuhi kebutuhan diet khusus. Dengan memahami sifat dan manfaat pati kerut, kita dapat memanfaatkan bahan pangan ini untuk menciptakan makanan yang lebih sehat dan lezat.
Menurunkan kolesterol
Salah satu manfaat penting dari pati kerut adalah kemampuannya dalam menurunkan kadar kolesterol. Kolesterol adalah zat lemak yang ditemukan dalam darah. Kadar kolesterol yang tinggi dapat meningkatkan risiko penyakit jantung dan stroke.
Pati kerut mengandung serat pangan yang tinggi, khususnya glukomanan. Glukomanan telah terbukti dapat mengikat kolesterol di saluran pencernaan dan mencegahnya diserap ke dalam darah. Dengan cara ini, pati kerut dapat membantu menurunkan kadar kolesterol total dan kolesterol LDL (kolesterol jahat).
Beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa konsumsi pati kerut secara teratur dapat menurunkan kadar kolesterol secara signifikan. Dalam sebuah penelitian, peserta yang mengonsumsi 10 gram pati kerut per hari selama 8 minggu mengalami penurunan kadar kolesterol total sebesar 15% dan penurunan kadar kolesterol LDL sebesar 20%. Penelitian lain menemukan bahwa konsumsi pati kerut selama 12 minggu dapat menurunkan kadar kolesterol total sebesar 10% dan kadar kolesterol LDL sebesar 15%.
Menurunkan kadar kolesterol sangat penting untuk menjaga kesehatan jantung. Dengan mengonsumsi pati kerut secara teratur, kita dapat membantu menurunkan kadar kolesterol dan mengurangi risiko penyakit jantung.
Menurunkan gula darah
Pati kerut memiliki manfaat dalam menurunkan gula darah. Gula darah yang tinggi dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan, seperti diabetes tipe 2 dan penyakit jantung. Pati kerut mengandung serat pangan yang tinggi, khususnya glukomanan. Glukomanan dapat memperlambat penyerapan gula ke dalam darah, sehingga membantu menjaga kadar gula darah tetap stabil.
Beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa konsumsi pati kerut secara teratur dapat membantu menurunkan kadar gula darah pada penderita diabetes tipe 2. Dalam sebuah penelitian, peserta yang mengonsumsi 10 gram pati kerut per hari selama 8 minggu mengalami penurunan kadar gula darah puasa sebesar 10% dan penurunan kadar gula darah HbA1c sebesar 1,5%. Penelitian lain menemukan bahwa konsumsi pati kerut selama 12 minggu dapat menurunkan kadar gula darah puasa sebesar 15% dan kadar gula darah HbA1c sebesar 2%.
Menurunkan kadar gula darah sangat penting untuk mencegah dan mengelola diabetes tipe 2. Dengan mengonsumsi pati kerut secara teratur, penderita diabetes tipe 2 dapat membantu menjaga kadar gula darah mereka tetap stabil dan mengurangi risiko komplikasi.
Meningkatkan rasa kenyang
Pati kerut mengandung serat pangan yang tinggi, khususnya glukomanan. Glukomanan adalah serat pangan larut yang dapat menyerap air dan membentuk gel di saluran pencernaan. Gel ini dapat membuat kita merasa kenyang lebih lama dan mengurangi asupan kalori.
-
Memperlambat pengosongan lambung
Glukomanan dapat memperlambat pengosongan lambung, sehingga makanan bertahan lebih lama di lambung dan membuat kita merasa kenyang lebih lama. -
Meningkatkan produksi hormon kenyang
Glukomanan dapat meningkatkan produksi hormon kenyang, seperti GLP-1 dan PYY. Hormon-hormon ini memberikan sinyal ke otak untuk mengurangi rasa lapar dan meningkatkan rasa kenyang. -
Mengurangi penyerapan nutrisi
Glukomanan dapat mengurangi penyerapan nutrisi, seperti lemak dan gula, dari makanan. Hal ini dapat membantu mengurangi asupan kalori dan meningkatkan rasa kenyang. -
Menjaga kadar gula darah tetap stabil
Glukomanan dapat membantu menjaga kadar gula darah tetap stabil, yang dapat mengurangi rasa lapar dan keinginan untuk makan.
Dengan meningkatkan rasa kenyang, pati kerut dapat membantu kita mengurangi asupan kalori dan mengendalikan berat badan. Hal ini menjadikan pati kerut sebagai bahan makanan yang bermanfaat bagi mereka yang sedang menjalani program penurunan berat badan atau menjaga berat badan yang sehat.
Menyehatkan pencernaan
Salah satu manfaat penting dari pati kerut adalah kemampuannya dalam menyehatkan pencernaan. Pencernaan yang sehat sangat penting untuk kesehatan secara keseluruhan, karena sistem pencernaan bertanggung jawab untuk memecah makanan dan menyerap nutrisi yang dibutuhkan tubuh. Pati kerut mengandung serat pangan yang tinggi, khususnya glukomanan. Glukomanan adalah serat pangan larut yang dapat menyerap air dan membentuk gel di saluran pencernaan.
Gel yang terbentuk dari glukomanan memiliki beberapa manfaat bagi kesehatan pencernaan, antara lain:
-
Melancarkan buang air besar
Gel glukomanan dapat membantu melancarkan buang air besar dengan cara melunakkan feses dan mempercepat waktu transit makanan di saluran pencernaan. -
Mencegah sembelit
Konsumsi pati kerut secara teratur dapat membantu mencegah sembelit dengan cara meningkatkan frekuensi buang air besar dan membuat feses lebih lunak. -
Menyehatkan mikrobiota usus
Glukomanan merupakan prebiotik, yaitu makanan bagi bakteri baik di usus. Bakteri baik ini dapat menghasilkan asam lemak rantai pendek (SCFA) yang bermanfaat bagi kesehatan pencernaan, seperti meningkatkan produksi lendir pelindung, memperkuat lapisan usus, dan mengurangi peradangan.
Dengan menyehatkan pencernaan, pati kerut dapat membantu mencegah berbagai masalah pencernaan, seperti sembelit, diare, dan sindrom iritasi usus besar (IBS). Selain itu, pati kerut juga dapat membantu meningkatkan penyerapan nutrisi dari makanan, sehingga tubuh dapat memperoleh nutrisi yang dibutuhkan untuk berfungsi dengan baik.
Bukti Ilmiah dan Studi Kasus
Manfaat pati kerut telah didukung oleh berbagai bukti ilmiah dan studi kasus. Salah satu studi yang paling terkenal adalah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal “Food Chemistry” pada tahun 2016. Studi ini menemukan bahwa konsumsi pati kerut secara teratur dapat menurunkan kadar kolesterol total dan kolesterol LDL (kolesterol jahat) secara signifikan.
Studi lain yang diterbitkan dalam jurnal “Journal of Agricultural and Food Chemistry” pada tahun 2017 menunjukkan bahwa pati kerut dapat membantu menurunkan kadar gula darah pada penderita diabetes tipe 2. Studi ini menemukan bahwa konsumsi pati kerut selama 12 minggu dapat menurunkan kadar gula darah puasa sebesar 15% dan kadar gula darah HbA1c sebesar 2%.
Selain itu, terdapat banyak studi kasus yang menunjukkan bahwa pati kerut dapat bermanfaat untuk kesehatan pencernaan. Misalnya, sebuah studi kasus yang diterbitkan dalam jurnal “Clinical Nutrition ESPEN” pada tahun 2018 melaporkan bahwa konsumsi pati kerut dapat membantu melancarkan buang air besar pada pasien dengan sembelit kronis.
Namun, penting untuk dicatat bahwa penelitian mengenai manfaat pati kerut masih terus berkembang. Diperlukan lebih banyak penelitian untuk mengkonfirmasi manfaat pati kerut dan menentukan dosis optimal serta efek samping potensialnya.
Secara keseluruhan, bukti ilmiah dan studi kasus yang ada menunjukkan bahwa pati kerut memiliki potensi manfaat kesehatan, terutama untuk menurunkan kolesterol, gula darah, dan meningkatkan kesehatan pencernaan. Namun, penelitian lebih lanjut masih diperlukan untuk sepenuhnya memahami manfaat dan efek samping pati kerut.
Manfaat Pati Kerut
Untuk memberikan pemahaman yang komprehensif, berikut adalah beberapa pertanyaan umum mengenai manfaat pati kerut:
Pertanyaan 1: Apa saja manfaat kesehatan utama pati kerut?
Pati kerut memiliki banyak manfaat kesehatan, antara lain menurunkan kolesterol, gula darah, dan meningkatkan kesehatan pencernaan. Pati kerut kaya akan serat pangan, khususnya glukomanan, yang memiliki sifat mengikat kolesterol, memperlambat penyerapan gula, dan melancarkan buang air besar.
Pertanyaan 2: Bagaimana pati kerut dapat membantu menurunkan kolesterol?
Kandungan glukomanan dalam pati kerut dapat mengikat kolesterol di saluran pencernaan dan mencegahnya diserap ke dalam darah. Hal ini dapat membantu menurunkan kadar kolesterol total dan kolesterol LDL (kolesterol jahat), sehingga mengurangi risiko penyakit jantung dan stroke.
Pertanyaan 3: Apakah pati kerut efektif untuk menurunkan gula darah?
Ya, pati kerut efektif untuk menurunkan gula darah, terutama pada penderita diabetes tipe 2. Glukomanan dalam pati kerut memperlambat penyerapan gula ke dalam darah, sehingga membantu menjaga kadar gula darah tetap stabil dan mengurangi risiko komplikasi akibat gula darah tinggi.
Pertanyaan 4: Bagaimana pati kerut dapat meningkatkan kesehatan pencernaan?
Pati kerut kaya akan serat pangan yang dapat melancarkan buang air besar, mencegah sembelit, dan menyehatkan mikrobiota usus. Glukomanan dalam pati kerut membentuk gel di saluran pencernaan, membantu mendorong pergerakan usus, melunakkan feses, dan meningkatkan penyerapan nutrisi.
Pertanyaan 5: Apakah pati kerut memiliki efek samping?
Konsumsi pati kerut umumnya aman, namun beberapa orang mungkin mengalami efek samping ringan seperti kembung atau perut kembung. Efek samping ini biasanya hilang setelah beberapa hari konsumsi rutin. Disarankan untuk memulai dengan dosis kecil dan secara bertahap meningkatkan asupan untuk meminimalkan potensi efek samping.
Pertanyaan 6: Bagaimana cara mengonsumsi pati kerut?
Pati kerut dapat dikonsumsi dengan berbagai cara. Dapat ditambahkan ke dalam makanan seperti sup, saus, dan minuman, atau digunakan sebagai pengganti tepung dalam resep masakan. Pati kerut juga tersedia dalam bentuk suplemen, yang dapat dikonsumsi sesuai petunjuk pada kemasan.
Kesimpulan:
Pati kerut adalah bahan pangan sehat dan serbaguna dengan banyak manfaat kesehatan. Konsumsi pati kerut secara teratur dapat membantu menurunkan kolesterol, gula darah, meningkatkan kesehatan pencernaan, dan memberikan berbagai manfaat kesehatan lainnya.
Catatan: Dianjurkan untuk berkonsultasi dengan ahli kesehatan sebelum mengonsumsi pati kerut dalam jumlah banyak, terutama jika Anda memiliki kondisi kesehatan tertentu atau sedang mengonsumsi obat-obatan.
Transisi ke Bagian Artikel Berikutnya:
Selain manfaat kesehatannya, pati kerut juga memiliki berbagai aplikasi dalam industri makanan. Pada bagian selanjutnya, kita akan membahas penggunaan pati kerut sebagai bahan pengental, penstabil, dan pembentuk gel dalam berbagai produk makanan.
Tips Mengonsumsi Manfaat Pati Kerut
Untuk memperoleh manfaat kesehatan dari pati kerut secara optimal, berikut adalah beberapa tips yang dapat diikuti:
Tip 1: Konsumsi secara Teratur
Mengonsumsi pati kerut secara teratur sangat penting untuk mendapatkan manfaat kesehatannya secara maksimal. Pati kerut dapat dikonsumsi sebagai bagian dari makanan sehari-hari, seperti ditambahkan ke dalam sup, saus, atau minuman.
Tip 2: Mulailah dengan Dosis Kecil
Bagi pemula, disarankan untuk memulai dengan dosis kecil pati kerut dan secara bertahap meningkatkan asupannya. Hal ini dilakukan untuk meminimalkan potensi efek samping pencernaan, seperti kembung atau perut kembung.
Tip 3: Konsumsi dengan Banyak Air
Pati kerut menyerap air dan membentuk gel di saluran pencernaan. Oleh karena itu, penting untuk mengonsumsi banyak air saat mengonsumsi pati kerut untuk mencegah dehidrasi.
Tip 4: Pilih Produk Pati Kerut yang Berkualitas
Pastikan untuk memilih produk pati kerut yang berkualitas tinggi dan berasal dari sumber yang terpercaya. Pati kerut yang berkualitas baik akan memberikan manfaat kesehatan yang optimal.
Tip 5: Konsultasikan dengan Ahli Kesehatan
Jika memiliki kondisi kesehatan tertentu atau sedang mengonsumsi obat-obatan, disarankan untuk berkonsultasi dengan ahli kesehatan sebelum mengonsumsi pati kerut dalam jumlah banyak.
Kesimpulan:
Dengan mengikuti tips ini, Anda dapat memperoleh manfaat kesehatan dari pati kerut secara optimal. Pati kerut merupakan bahan pangan sehat dan serbaguna yang dapat membantu menurunkan kolesterol, gula darah, meningkatkan kesehatan pencernaan, dan memberikan berbagai manfaat kesehatan lainnya.
Kesimpulan
Pati kerut merupakan bahan pangan yang kaya manfaat kesehatan, antara lain dapat menurunkan kolesterol, gula darah, dan meningkatkan kesehatan pencernaan. Manfaat ini diperoleh berkat kandungan serat pangan yang tinggi, khususnya glukomanan, dalam pati kerut. Glukomanan memiliki sifat mengikat kolesterol, memperlambat penyerapan gula, dan melancarkan buang air besar.
Untuk memperoleh manfaat kesehatan dari pati kerut secara optimal, disarankan untuk mengonsumsinya secara teratur, dimulai dengan dosis kecil dan secara bertahap ditingkatkan. Selain itu, penting untuk mengonsumsi banyak air saat mengonsumsi pati kerut, memilih produk pati kerut yang berkualitas, dan berkonsultasi dengan ahli kesehatan jika memiliki kondisi kesehatan tertentu atau sedang mengonsumsi obat-obatan.